Jumat, 17 April 2020

Kisah Seram - Pacarku Yang Pemberani

 

- Hay... namaku Dinda Dewi Putry, akrab dipanggil Dinda. Ini posting pertama aku. Terserah kalian mau percaya atau tidak, tapi ini benar-benar terjadi. Di Kota kami ada tempat yang disebut Gunung Paleteang. Kabarnya di gunung itu dulu bekas pembuangan mayat-mayat tawanan belanda yang meninggal karena disiksa.
Malam itu lebih dingin dari biasanya, gerimis di tambah lagi hembusan udara malam cukup membuat bulu kudukku merinding. Selang beberapa saat kemudian seorang pengurus organisasi yang tidak lain adalah pacarku sendiri memanggil kami satu persatu keluar dari tenda untuk memulai acara ujinyali. Sebelum panitia memulai acara, dia mengajak kami untuk berdoa bersama dan memberikan beberapa petunjuk tentang pantangan-pantangan yang tidak boleh dilanggar pada saat acara sedang berlangsung.

Tiba saatnya acara ujinyali nya dimulai. Panitiapun mengambil sebuah absen dan mengurutkan kami secara berpasang-pasangan. "Dinda Dewi Putry dan Ika sebagai kelompok 1 maju lebih dulu", spontan akupun terkejut mendengar namaku dipanggil sebagai orang yang pertama merasakan ujinyali.

Saat aku dan rekanku Ika mulai melakukan ujinyali, aku merasa sekujur bulu kudukku merinding. Selang beberapa lama kami melakukan perjalanan mengitari gunung, rekanku Ika tiba-tiba mengatakan kalau ia ingin buang air kecil.

"Disinikan gelap dan angker, masa mau pipis disini sihhh?"
"Ayolah Dinda ngga tahan nii.."
"Ika kamu ingatkan pantangannya apa? di sinikan ada kuburan keramat, bahaya lohh.."
"Bentar aja DIN plisss"

Karena aku kasihan juga melihatnya jadi aku biarkan saja dia pergi pipis selama ia tidak melanggar pantangannya. Disaat aku sedang duduk menunggu Ika, tiba-tiba terdengar suara teriakan seorang perempuan yang tidak lain adalah Ika sendiri. Aku langsung bergegas kesana dan betapa terkejutnya aku, sesosok tubuh tampa kepala muncul dihadapannya...

Aku yang ketakutan tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa berdiri dan melihat sesosok mahluk yang mengerikan itu. Aku coba menggerakkan tubuhku dan langsung menarik Ika, dan cepat-cepat melarikan diri menuju tempat perkemahan. Sesampainya disana kami menceritakan semua kejadian yang terjadi. Tiba-tiba saja ditengah perbincangan kami, Ika pingsan dan tak sadarkan diri, otomatis hal itu menambah kepanikan kami semua.

Mendengar kepanikan kami semua, para pembina, pengurus, dan ketua pramuka datang dan menanyakan apa yang telah terjadi. Akupun menceritakan semuah yang telah terjadi kepada pengurus dan ketua pramuka, lalu pengurus (sekaligus pacarku) langsung saja menjawab kalau kami telah melanggar pantangan yang tidak boleh dilakukan yaitu memasuki sebuah makam keramat. Ditengah perbicangan Ika pun tersadar dan berbicara dengan suara yang aneh dan tentu saja mengerikan. Tampah basa basi pacarku langsung saja bertanya

"Siapa kau sebenarnya?"
"Aku adalah salah satu dari penunggu di gunung ini"
"Lalu kenapa kau mengganggu kami semua" kata pacarku.
"Dia yang menggangguku lebih dulu dengan berani mengencingi makamku dan juga masuk tampa ijin kedalam daerahku"

Pacarkupun langsung meminta maaf kepada arwah itu dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Tapi arwah itu tidak mau pergi dari tubuh sahabatku, ia malah meminta syarat dan syaratnya itu harus dipenuhi, jika tidak ia akan mencelakai sahabatku. Dengan nada yakin pacarku menjawab selama bukan tumbal manusia ia akan berusaha memenuhi syaratnya.

Arwah itupun memberi syarat kepadanya yaitu dia harus membersihkan kuburan yang telah dikencingi itu bersama sahabatku dengan menggunakan kulit kelapa. Setelah arwah itu menghilang, Ika pun sadar dari pingsannya. Pacarkupun langsung menarik Ika dan memberikannya kulit kelapa, Ika yang kebingungan hanya menurut saja apa katanya.

Maaf kalaw cerita nya kurang seram, tapi inilah kisahku...



Sumber 

Lagi Kisah Seram: Ghost Stories Club