Jumat, 17 April 2020

FESTIVAL HANTU DI THAILAND-

Gadis Rantau
 


Apa ertinya lagak dalam pesta hantu ini ini FESTIVAL HANTU DI THAILAND-
Apa ertinya lagak dalam pesta hantu ini ini?
DAN Sai: Arwah dan hantu, rupanya memang lekat dalam kebudayaan Thailand. Datanglah ke Phi Ta Khon, atau Festival Hantu di Dan Sai yang diadakan setiap tahun. Ini adalah pawai unik, waktu penyelengga pun kena tunggu datangnya bisikan gaib!
 Apa ertinya lagak dalam pesta hantu ini ini FESTIVAL HANTU DI THAILAND-

Apa ertinya lagak dalam pesta hantu ini ini FESTIVAL HANTU DI THAILAND-

Apa ertinya lagak dalam pesta hantu ini ini FESTIVAL HANTU DI THAILAND-
Dari situs resmi Pariwisata Thailand, Ogos lalu, festival hantu Phi Ta Kon adalah agenda pelancongan tahunan di Dan Sai, Provinsi Loei, Thailand. Festival ini dirayakan 3 hari, sinkron dengan liburan umat Buddha yaitu Boon Phra Wate.

Walaupun pemerintah Thailand tidak menyebutkan tarikh pastinya, namun antara Mac sampai Julai tetap diadakan tiap tahun. Mengapa demikian? Kerana penentu tarikh ialah paranormal desa. Mereka perlu menunggu kemasukan arwah, dan menentukan tarikh festival itu.

Dalam sejarahnya, festival ini diadakan untuk menyambut Raja Vessandorn yang dianggap reinkarnasi Buddha. Semua orang begitu gembira sampai mereka yang sudah meninggal pun dikatakan bangkit kembali. Orang-orang yang sudah meninggal itu pun ikut bersuka ria di dalam festival.
Apa ertinya lagak dalam pesta hantu ini ini FESTIVAL HANTU DI THAILAND-

Apa ertinya lagak dalam pesta hantu ini ini FESTIVAL HANTU DI THAILAND-
Oleh kerana itu, dalam hari pertama festival Phi Ta Khon menampilkan orang-orang yang berkostum hantu, memakai topeng kayu berukiran wajah seram. Mereka lantas menari-nari di dalam festival.

Hari kedua festival sudah lebih tenang. Orang kampung pergi ke kuil untuk beribadat, namun suasana tetap seru dan seram. Ada permainan main bunga api, lumba menari, topeng dan kostum.

Di hari terakhir, orang kampung masuk ke kuil untuk menghormati Buddha, dan bersilaturahmi dengan sami atau para bhiksu.

Komen Weblog Ibnu Hasyim: Soalnya adakah penerbit-penerbit tv di Malaysia terpengaruh dengan kepepularan kisah hantu dari Thailand ini , untuk tatapan rakyatnya yang majoriti Islam. Sesuaikah?

Jom kita lihat 'hantu' dalam pandangan Islam. 

Islam tidak menjelaskan tentang adanya hantu. Istilah 'hantu' seperti yang dikenal masyarakat awam tidak ada dalam istilah atau kamus Islam. Hantu seperti dikenal oleh masyarakat awam adalah..
  • 'Ruh orang sudah meninggal yang tidak diterima di alam nirwana, kemudian kembali ke bumi semula dan wujud sebagai hantu sasaran.'
Dalam Istilah umum sering di pakai kata arwah, seperti arwah gentayangan. Walaupun yang di maksud dalam kata arwah ini hanyalah sesosok bayangan makhluk halus. Kata Arwah berasal dari bahasa arab "ruh" yang berkonotasi jamak atau banyak. Bentuk jamak dari ruh adalah arwah.

Namun dalam bahasa Indonesia/Malaysia, kata arwah dipakai walaupun dalam konotasi tunggal. Jadi kalau kita pakai kata arwah gentayangan tapi kita maksud hanya satu makhluk, atau satu hantu, maka bererti salah dalam arti kata yang sebenarnya jika diambil dari kata bahasa arab tersebut. Kerana kata arwah bererti banyak ruh-ruh, kalau diartikan satu, itu salah.

Dalam Islam tidak ada istilah atau pengertian hantu yang berasal dari arwah orang mati, iatu meninggal dunia seperti diatas. Islam sama sekali tidak mengakui adanya hantu. Islam hanya mengajar adanya makhluk ghaib seperti malaikat dan jin. Jadi tidak ada makhluk jadi-jadian atau makhluk yang berubah wujud. Manusia memang mempunyai ruh tetapi ruh yang ada dalam tubuh manusia itu, adalah identik dengan manusia itu setelah jasadnya tiada. 

Ertinya ruh itu adalah manusia itu sendiri. Setelah seorang manusia meninggal dunia jasadnya mati dan ruhnya berada di alam barzah. Tidak ada manusia berubah jadi makhluk hantu yang menakut-nakuti manusia kembali kealam dunia. Makhluk ghaib yang ada di dunia menakut-nakuti manusia adalah Jin. Jin adalah makhluk ciptaan Allah yang dicipta sendiri. Bukan perubahan dari makhluk lain. 

Jin adalah makhluk ghaib maksudnya tidak nyata atau tidak nampak. Ia dapat berubah wujud dengan bentuk apa saja dengan izin Allah selain wujud aslinya. Wujud aslinya juga cukup menyeramkan. Jin ini mengganggu manusia. Dia yang jadi hantu dan dia bohong pada manusia dengan mengatakan ia adalah ruh dari sesorang yang telah meninggal dunia. 

Itulah hantu dalam pandangan Islam menjawab fenomena alam. Dan yang sering terjadi penampakan atau penjelmaan itu adalah Jin. Syaitan adalah sifat jahat yang ada pada manusia mahupun Jin. Hantu bukan syaitan. Tetapi jin yang dirasuki sifat syaitan, yang selalu menggoda manusia untuk senantiasa sesat atau keluar dari ajaran Islam sebenarnya.

Bolehkah dikatakan 'hantu' itu ialah sifat syaitan (tetapi bukan syaitan sendiri) yang ada pada setiap makhluk, yang mengarahkan kepada menyengutui atau berlawan dengan kehendak Allah SWT, yang disebut Tuhan dalam masyarakat Melayu? Jadi 'Han-tu' tetap berlawan dan bercanggah dengan 'Tu-han'. Manusia dirasuki 'hantu' akan melawan perintah 'Tuhan'. Maka kerana itu kata 'Tuhan' itu diterbalikkan, jadilah 'Hantu'!

Wallahu 'akam
 
 
Sumber:   Ceritaduniakita